Selasa, 18 Maret 2025

Installasi dan konfigurasi database pada debian 12

 


Assalamualaikum halo semua apa kabar nih? semoga selalu sehat yaa, ppada kesempatan kali ini saya ingin menjelaskan cara konfigurasi juga install database pada debian 12, yuu simak baik-baik yaaa


Pengertian Database Server

Database adalah sistem penyimpanan yang terorganisir untuk mengelola data. Ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mencari, dan mengolah informasi dengan mudah. Misalnya, dalam database relasional, data disimpan dalam tabel yang terhubung, sedangkan database NoSQL lebih fleksibel untuk data yang tidak terstruktur. Penggunaan database sangat luas, dari aplikasi bisnis hingga platform online.


Fungsi Database Server

  • Penyimpanan Data : Database server menyimpan data dalam format terstruktur.Sehingga memudahkan pengorganisasian dan pengelolaan data.
  • Keamanan : Database server mengelola akses pengguna dengan sistem autentikasi dan otorisasi. Ini memastikan hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses atau mengubah data.
  • Pengolahan Permintaan : Ketika aplikasi atau pengguna mengajukan kueri (permintaan untuk mengambil atau memanipulasi data), database server memproses kueri tersebut dan mengembalikan hasilnya. Ini dilakukan dengan menggunakan bahasa query, seperti SQL.
  • Cadangan dan Pemulihan : Database server menyediakan mekanisme untuk mencadangkan data secara rutin, sehingga jika terjadi kehilangan data akibat kerusakan atau kesalahan, data dapat dipulihkan dengan mudah.
  • Kinerja dan Optimasi : Database server mengoptimalkan kinerja dengan teknik seperti caching, indeksasi, dan pengaturan sumber daya, sehingga kueri dapat dijalankan dengan cepat.
  • Multi-User Access : Database server memungkinkan banyak pengguna dan aplikasi untuk mengakses data secara bersamaan, dengan menjaga integritas data.
  • Transaksi : Database server mendukung transaksi, yang merupakan serangkaian operasi yang harus dilakukan secara keseluruhan. Jika satu bagian gagal, seluruh transaksi dibatalkan, menjaga konsistensi data.


Jenis Database Server

  • Database Relasional : Mengorganisir data dalam tabel dengan hubungan antar tabel, menggunakan SQL. Contoh: MySQL, PostgreSQL.
  • Database NoSQL : Dirancang untuk menangani data tidak terstruktur, sering kali lebih fleksibel. Contoh: MongoDB, Cassandra.
  • Database Berbasis Cloud : Menyediakan penyimpanan data yang diakses melalui internet. Contoh: Amazon RDS, Google Cloud Firestore.
  • Database Graf : Menggunakan struktur graf untuk menghubungkan data, cocok untuk hubungan yang kompleks. Contoh: Neo4j.
  • Database Hierarkis : Mengorganisir data dalam struktur pohon, dengan hubungan induk-anak. Contoh: IBM Information Management System (IMS).
  • Database Objek : Menyimpan data dalam format objek, cocok untuk aplikasi yang berbasis objek. Contoh: db4o.


Cara Kerja Database Server

  • Penyimpanan Data: Data disimpan dalam struktur terorganisir, seperti tabel atau dokumen, tergantung pada jenis database.
  • Query: Pengguna atau aplikasi mengajukan permintaan (kueri) untuk mengakses atau memanipulasi data, biasanya menggunakan bahasa query seperti SQL.
  • Pengolahan Kueri: Database server memproses kueri, melakukan pencarian, penghitungan, atau perubahan sesuai permintaan.
  • Pengembalian Hasil: Setelah memproses kueri, database server mengembalikan hasilnya kepada pengguna atau aplikasi.
  • Keamanan dan Transaksi: Selama proses ini, database juga mengelola keamanan dan memastikan transaksi dijalankan secara konsisten.


Kelebihan Database Server

  1. Penyimpanan terstruktur yang memudahkan akses.
  2. Kontrol akses untuk melindungi data.
  3. Menjaga akurasi dan konsistensi.
  4. Banyak pengguna dapat mengakses data sekaligus.
  5. Fasilitas untuk mencadangkan dan memulihkan data.
  6. Mudah ditingkatkan untuk menampung lebih banyak data atau pengguna.
  7. Menjamin keamanan dan konsistensi data.

Kekurangan database

  1. Pengadaan dan pemeliharaan yang mahal.
  2. Memerlukan pengetahuan teknis untuk pengelolaan.
  3. Proses pembuatan yang memakan waktu.
  4. Kinerja bisa menurun pada database besar.
  5. Rentan terhadap serangan siber jika tidak dikelola baik.
  6. Perubahan teknologi bisa mempengaruhi sistem.

Langkah-langkah konfigurasi database:

1.Sebelum mulai ke langkah install dan konfigurasi databasenya pastikan kalian sudah download file "phpmyadmin.zip",

2.Jalankan Virtual machine Debian 12 kalian yang telah kalian install sebelumnya

3.Masuk ke user "root"

4.Silahkan konfigurasi IP Address dengan perintah "nano /etc/network/interfaces"



5.Jika sudah simpan dan lakukan command "systemctl restart networking" setelah itu cek apakah IP sudah masuk dengan command "ip a"


6.Ketik "apt install php php-mysql -y"

7.Selanjutnya ketik "apt install php php-mysql php-json php-mbstring php-zip php-gd php-xml php-curl".



8.Ketik "mysql_secure_installation"



9.Masukkan password mode root kalian

10.Untuk (Remove anonymous, Disallow root, Remove test, Reload privilege) kalian masukan perintah "y"






11.Ketik "mysql -u root -p", dan masukkan password root kalian



12.Buat database baru dengan perintah " create database (Nama bebas)"

13.Untuk melihat apakah database yang kita buat sudah terinput masukkan command "show databases;"




14.Ketik perintah" create user '(Nama kalian)'@'localhost' identified by '(password untuk user )'; 



15.lalu Ketik "grant all privileges on *.* to '(user tadi)'@'localhost';"


16.Masukkan command "flush privilages;"


17.Lalu "quit" untuk keluar dari system mariadb.

18.Silahkan masuk ke directory apache2 dengan perintah "cd /etc/apache2/sites-available" lalu "ls" Ketik "nano (user).conf"

19.Edit file diatas mengikuti gambar dibawah ini



20.Simpan konfigurasi diatas dengan CTRL O + ENTER +CTRL X dan lakukan restart pada paket apache2 dengan command "systemctl restart apache2"

21.Masuk ke directory html dengan perintah "cd /var/www/html" dan "ls", Tambahkan folder phpmyadmin dengan perintah "mkdir phpmyadmin" lalu "chmod 777 phpmyadmin"



22.Silahkan kalian masuk ke file explorer dan ekstrak folder phpmyadmin.zip yang sudah kalian download di awal,

23.Masuk ke aplikasi WinSCP nya dan login. Silahkan kalian cari folder "var", ke "www", ke "html", ke "phpmyadmin" yang di WinSCP.



24.Silahkan kalian masuk ke folder phpmyadmin yang telah kalian ekstrak tadi, dan tekan ctrl+a untuk memilih semua lalu klik kanan dan pilih upload



25.Silahkan kalian kembali ke debian, dan masukkan perintah "cd /var/www/html/phpmyadmin" untuk masuk ke directory phpmyadmin, dan ketik "ls" untuk melihat isinya

26.Silahkan masuk ke browser dan tuliskan
"syalala.net/phpmyadmin" kalian, jika muncul tampilan halaman php myadmin installasi sudah berhasil. Dan kalian bisa mencobanya dengan login dengan user dan password yang sudah kalian buat di mysql tadi.

27.kalian kembali ke Debian, dan ketik "cd/var/www/html" lalu "ls",Lalu silahkan kalian ketik perintah "nano index.html", dan coding seperti dibawah ini



28.Silahkan kalian ketik "nano submit.php" Silahkan kalian coding php nya sesuai gambar di bawah ini, lalu tekan ctrl+s dan ctrl+x


29.Restart paket apache2 nya dengan command "systemctl restart apache2"

30.Kalian masuk lagi ke browser phpmyadmin lalu kalian refresh jika sudah akan muncul " Data" Di kiri karena kalian sudah membuatnya tadi di mysql, lalu kalian buka dan isi nama tabel nya dan colum sesuai dengan jumlah codingan disini saya ada 6 (nama, kelas, absen, email, gender, alamat,) lalu create.

31.Disini kalian tulis sesuai dengan di codingan



32..Silahkan kalian centang di bagian "check all" dan tekan Opsi "unique",

33.silahkan kalian buka tab baru, dan masukkan DNS kalian dan isi form yang tadi telah kalian buat dan klik "kirim"



34.Cek kembali di phpmyadmin kalian apakah sudah terinput data yang baru ditambahkan


Sudahh, mungkin itu saja yang dapat saya jabarkan di blogger kali ini, see u next time teman temann have a great day!!

Installasi dan konfigurasi Mail pada debian 12

 


Assalamualaikum halo semuanyaaa, kembali lagi dengan sayaa, perkenalkan sayaa nesya davita dari XI TKJ 2 dan dari absen 18, jadii disini saya akan menjelaskan apasih mail server dan cara konfighrasinya bagaimana?? Yukk simak baik" yaa


Pengertian Mail Server 

    Mail server adalah sistem yang mengelola pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan email. Ia berfungsi sebagai penghubung antara pengguna untuk mengirim dan menerima pesan, serta dapat menyimpan email di server untuk diakses nanti. Ada dua jenis utama: SMTP (untuk mengirim) dan POP/IMAP (untuk menerima).


Fungsi Mail Server

  • Mengirim dan menerima email.
  • Menyimpan pesan untuk pengguna.
  • Mengelola alamat email dan akun pengguna.
  • Menangani spam dan keamanan email.
  • Menyediakan akses melalui protokol seperti IMAP dan POP3.

Kelebihan Mail Server

  • Kontrol penuh atas data dan privasi.
  • Kustomisasi fitur sesuai kebutuhan organisasi.
  • Keamanan yang lebih baik dengan enkripsi.
  • Penyimpanan dan pengelolaan email yang efisien.
  • Integrasi dengan aplikasi lain, seperti kalender dan tugas.

Kekurangan Mail Server

  • Biaya Tinggi: Pengadaan dan pemeliharaan infrastruktur dapat mahal.
  • Kompleksitas Pengelolaan: Membutuhkan tim IT untuk konfigurasi dan pemeliharaan.
  • Risiko Keamanan: Jika tidak dikelola dengan baik, dapat rentan terhadap serangan.
  • Keterbatasan Scalabilitas: Mungkin sulit untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan pengguna yang cepat.
  • Downtime: Ketersediaan dapat terpengaruh oleh pemeliharaan atau masalah teknis.

Cara Kerja Mail Server
  • Pengiriman Email: Ketika pengguna mengirim email, client (misalnya, Outlook atau Gmail) menghubungi mail server melalui protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Mail server memeriksa alamat tujuan dan menentukan mail server tujuan.
  • Pengantaran: Jika alamat tujuan berada dalam domain yang sama, email langsung disimpan di server penerima. Jika tidak, mail server mengirim email ke server penerima menggunakan protokol SMTP hingga mencapai server tujuan.
  • Penyimpanan: Setelah sampai, email disimpan di mailbox pengguna di server penerima, biasanya menggunakan protokol IMAP (Internet Message Access Protocol) atau POP3 (Post Office Protocol) untuk akses.
  • Pengambilan Email: Pengguna dapat mengakses email mereka menggunakan client email yang menghubungi mail server melalui IMAP atau POP3. IMAP memungkinkan pengguna untuk mengelola email di server, sedangkan POP3 biasanya mengunduh email ke perangkat dan menghapusnya dari server.
  • Pengelolaan dan Keamanan: Mail server juga mengelola spam, melindungi data dengan enkripsi, dan mematuhi kebijakan keamanan yang ditetapkan.
Jenis Mail Server:
  • SMTP Server (Simple Mail Transfer Protocol): Digunakan untuk mengirim email dari klien ke server dan antar server.
  • IMAP Server (Internet Message Access Protocol): Memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengelola email di server tanpa mengunduhnya. Cocok untuk akses dari berbagai perangkat.
  • POP3 Server (Post Office Protocol): Mengunduh email dari server ke perangkat pengguna dan biasanya menghapus email dari server. Cocok untuk pengguna yang ingin menyimpan email di satu perangkat.
  • Webmail Server: Menyediakan akses email melalui web browser, seperti Gmail atau Yahoo Mail. Biasanya menggunakan kombinasi protokol di belakang layar.
  • Mail Transfer Agent (MTA): Software yang bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima email. Contoh: Postfix, Sendmail.
  • Mail Delivery Agent (MDA): Mengelola pengiriman dan penyimpanan email untuk pengguna di server.

Langkah - langkah konfigurasi mail :

1.Jalankan Virtual machine Debian 12 nya dengan menekan opsi "Start"

2.Masuk ke mode root dengan mengetik "root" dan masukkan password root kalian

3.Silahkan setting konfigurasi IP dengan mengetik perintah "nano /etc/network/interfaces"

4.Konfigurasi sesuai dengan gambar di bawah ini, jika sudah tekan ctrl+s untuk menyimpan dan ctr+x untuk keluar konfigurasi.


5.Ketik "nano /etc/resolv.conf", (Pastikan sudah install DNS Server)


6.Buat nameserver sesuai dengan IP Server kalian dan search menjadi nama domain server kalian, jika sudah tekan ctrl+s untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar konfigurasi

7.Ketik "nano /etc/hosts"


8.Buat yang IP kedua menjadi IP Server kalian lalu mail.(user kalian).com dan nama domain kalian, lalu ctrl+s dan ctrl+x6.Buat nameserver sesuai dengan IP Server kalian dan search menjadi nama domain server kalian, jika sudah tekan ctrl+s untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar konfigurasi


9.Restart konfigurasi networknya dengan perintah "/etc/init.d/networking restart"

10.Ketik perintah "apt install apache2" (Pastikan sudah menginstall Web Server/apache2)

11.Ketik "cd /etc/apache2/sites-available" lalu "ls"

12.Karena saya sudah menginstall paket apache2 dan sudah saya konfigurasi jadi saya ketik perintah "nano syalala.conf"

13.Silahkan hapus tanda pagar di depan "ServerName" dan tembahkan mail.(user kalian).net, lalu ctrl+s dan ctrl+x


14.Silahkan restart konfigurasi apache2 nya dengan perintah "systemctl restart apache2 "

15.Ketik perintah "cd /etc/bind" lalu "ls", (pastikan kalian sudah menginstall DNS Server terlebih dahulu)

16.Ketik perintah "nano db.192"

17.Tambahkan perintah "68 IN PTR mail.(user).com" di bagian paling bawah, tekan ctrl+s dan ctrl+x



18.Ketik perintah "nano db.syalala(sesuai user yg kalian gunakan)"

19.Tambahkan "mail IN A (IP Server kalian)" di atas www, lalu tekan ctrl+s dan ctrl+x


20.Restart konfigurasi bind9 nya dengan perintah "systemctl restart bind9"

21.Ketik "apt install mariadb-server"

22.Ketik "y" untuk melanjutkan proses intsalasi paket mariadb nya

23.Jika sudah ketik "mariadb -u root -p"

24.Ketik "use mysql"




25.Ketik "create database roundcube;", pastikan muncul Query OK


26.Ketik "update user set plugin='' where user='root';"

27.Ketik "flush privileges;"

28.Lalu ketik "exit",

29.Ketik "apt install dovecot-imapd"

30.Ketik "y" untuk melanjutkan proses instalasi paket dovecot nya,

31.Ketik "nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf"

32.Kalian tambahkan pagar di "mail_location = mbox" dan hapus pagar di "mail_location = maildir", lalu tekan ctrl+s dan ctrl+x

33.Ketik "apt install postfix"

34.Pilih "hanya local"


35.Masukkan "mail.(user).net" lalu enter


36.Ketik "maildirmake.dovecot /etc/skel/Maildir"


37.Ketik "nano /etc/postfix/main.cf"

38.Scroll kebawah dan tambahkan "home_mailbox = Maildir/" di bagian paling bawah, lalu tekan ctrl+s dan ctrl+x


39.Silahkan ketik "dpkg-reconfigure postfix"



40.Pilih "hanya local"

41.Masukkan nama mail kalian


42.Silahkan di kosongi saja di bagian ini

43.Hapus semua yag ada di sini dan sisakan bagian nama mail kalian serta bagian localhost.

44.Pilih "tidak"

45.Tambahkan IP network kalian dan IP 0.0.0.0/0 di bagian belakang



46.Lewati saja bagian setelahnya dengan cara menekan enter

47. Setelahnya silahkan di lewati lagi

48.Pilih "IPv4"



49.Lalu ketik install paket roundcube nya dengan perintah "apt install roundcube"

50.Ketik "y" untuk melanjutkan proses instalasi nyaLalu ketik install paket roundcube nya dengan perintah "apt install roundcube"

51.Pilih "tidak"


52.Pilih "tidak" lagi

53.Ketikkan perintah "dpkg-reconfigure roundcube-core"

54.Silahkan masukkan nama Mail Server kalian

55.Enter saja pada langkah ini


56.Pilih "ya"

57.Pilih "TCP/IP"

58.Pilih "localhost"


59.Enter saja pada bagian port number

60.Masukkan kembali nama Mail Server kalian


61.Ketikkan "roundcube@localhost"



62.Buat password untuk roundcube kalian



63.Masukkan kembali password yang tadi kalian buat untuk konfirmasi password nya,

64.Kalian enter saja di langkah ini

65.Ketik "nano /etc/roundcube/config.inc.php",

66.Kalian scroll kebawah sampai ketemu baris "config smtp_user, dan smtp_pass" lalu kalian hapus "%u dan %p" di dalam tanda petik nya, lalu tekan ctrl+s dan ctrl+x

67.tabahkan user dengan perintah "adduser user01" 


68.Lalu kalian buat password untuk user tersebut dan ketik perintah "y" untuk mengkonfirmasi

69.Tambahkan user 2 dengan perintah "adduser user02"


70.Lalu kalian buat password untuk user tersebut dan ketik perintah "y" untuk mengkonfirmasi,

71.Ketik "reboot" untuk merestart OS Debian 12 nya

72.Masuk ke browser dan ketik kan nama Mail Server yang telah kalian buat tadi, jika sudah masuk ke halaman roundcube maka setting mail kalian sudah berhasil.