Jumat, 24 Januari 2025

KONFIGURASI & INSTALL FTP DI DEBIAN 12

 

Assalamualaikum wr.wb halaww semuaa, saya Nesya davita dari kelas XI TKJ 2 dan dari absen 18 apa kabar kalian? semoga selalu sehatt yaa. jadi saya ingin menjelaskan apa sih FTP dan untuk konfigurasi serta install nya bagaimana? cuss langsung sajaa di perhatikan baik-baik yaa.


Pengertian FTP:

FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk mentransfer data antar perangkat komputer melalui jaringan TCP/IP. FTP memungkinkan pengguna untuk meng-upload (mengirim) atau mendownload (mengambil) file dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

Fungsi FTP:

  • FTP memungkinkan pengguna untuk meng-upload (mengirim) dan mendownload (mengambil) file antara komputer lokal dan server jarak jauh.
  •  FTP memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses file yang sama di server, sehingga cocok digunakan untuk berbagi file secara kolektif, seperti berbagi dokumen besar, perangkat lunak, atau data lainnya.
  • FTP juga sering digunakan untuk backup data ke server atau sistem penyimpanan jarak jauh. Ini memberi cadangan yang aman terhadap data yang ada pada komputer lokal.
Kelebihan & Kekurangan FTP

Kelebihan:
  • Kecepatan Transfer: FTP dapat mentransfer file dalam kecepatan yang relatif tinggi, tergantung pada kapasitas jaringan.
  • Dukungan File Besar: FTP sangat efisien untuk mentransfer file berukuran besar, sesuatu yang sulit dilakukan dengan metode lain seperti email.
  • Kompatibilitas Platform: FTP dapat digunakan pada berbagai sistem operasi (Windows, Mac, Linux) tanpa banyak masalah, sehingga memungkinkan transfer file antar platform yang berbeda.

Kekurangan:
  • Keamanan (pada FTP biasa): FTP standar tidak mengenkripsi data atau kredensial pengguna. Hal ini bisa menjadi risiko besar untuk keamanan, karena informasi sensitif dapat diakses oleh pihak ketiga yang tidak sah.
  • Kompleksitas dalam Konfigurasi: Pengaturan server FTP dapat menjadi rumit bagi pengguna yang tidak berpengalaman, terutama dalam mengonfigurasi izin akses dan firewall.
  • Port Terbuka: FTP menggunakan port tertentu (biasanya port 21), yang dapat membuat server lebih rentan terhadap serangan jika tidak dikonfigurasi dengan benar.
Langkah-langkah install & konfigurasi FTP
  1. Masuk ke akun debian kalian dan login menggunakan root. kemudian kalian masukkan perintah "/etc/network/interfaces". kalian bisa edit IP sesuai yang kalian mau. jika sudah kalian simpan dengan CTRL+O tekan enter dan CTRL+X untuk keluar. jika sudah restart dengan perintah "systemctl restart networking". kemudian ketik perintah "ip a" untuk melihat apakah IP sudah ter ubah.
  2. Jika sudah kalian masukkan perintah "apt install proftpd" untuk menginstall FTP Jika sudah maka akan terdapat 2 opsi yakni [y/n] kalian klik y kemudian enter.

    3. Tunggu proses installasi sampai selesai, jika sudah kalian masukkan perintah
 "nano /etc/proftpd/proftpd.conf". Untuk konfigurasinya kalian cari tulisan server name lalu kalain bisa ubah yang kalian mau disini saya rubah menjadi "ftp.nesyabila.net" jangan lupa untuk menghapus (#) yang ada di depan.


    4. Scroll ke bawah sampai kalian menemukan <Anonymous /home/ftp-server> dan user ftp kalian ubah menjadi user (nama kalian). jangan lupa menghapus tanda (#).


    5. Kalian scroll sampai mendekati akhir, jika  kalian menemukan kata anonymous kalian hapus tanda (#) yang ada di depan. jika sudah kalian simpan dengan CTRL+O tekan enter dan CTRL+X untuk keluar.



    6. Ketik "cd /home/" untuk masuk ke direktori home, kemudian enter ketik ls kmudian enter. ketik lagi "mkdir ftp-server" enter kmudian ketik ls.




    7. Masukkan perintah "chmod 777 ftp-server/" enter dan ketik lagi add user untuk nama kalian bisa memakai semau kalian jangan lupa untuk atur password.



    8. Jangan lupa untuk resert dengan ketikkan perintah "systemctl restart proftpd"

    9. Masuk ke cmd untuk ping ip kalian dengan ketik ping (ip yang kalian gunakan).

    UJI COBA FTP DI FILEZILA

1. Kalian masuk ke filezila isi host menggunakan ip kalian, usn dan pw kalian isi dengan usn yang sudah di atur tadi. untuk port kalian kosongi dan klik quickconnect. untuk send file, di koom sebelah kiri kalian bisa pilih file mana yang akan kalian kirim, jika sudah klik kanan lalu pilih upload.


2. Untuk cek apakah file tadi terkirim kalian menuju ke web yang kalian punya (saya menggunakan microsoft edge). kalian pergi ke setting dan cari internet explorer jika masih nonaktif, kalian bisa aktifkan. jika sudah kalian aktifkan maka akan muncul laman untuk mengisi ip kita, seperti di bawah ini.


3. Kalian buka tab baru lalu ketik ftp:// (ip kalian) lalu enter maka akan muncul beberapa opsi kalian klik home.


4. Kita akan di arahkan ke laman folder yang kita buat, kalian klik yang kalian buat tadi saya membuat folder dengan nama syalala.


5. Jika kita ingin membuka folder tsb, kalian perlu memasukkan usn dan pw untuk dapat mengakses file, jika sudah terbuka maka akan muncul file yang kita upload di filezila.




Baikk, mungkin itu saja yang bisa saya jelaskann saya harap kalian bisa memahami, mohon maaf jika ada salah kata. wassalamualaikum wr.wb



Rabu, 22 Januari 2025

CARA KERJA REMOTE SERVER(SSH) DENGAN MENGGUNAKAN OPEN SSH-SERVER DI DEBIAN 12

 

Assalamualaikum wr.wb halo semuaa, apa kabar nih? semoga sehat selalu yaa, jadi pada kesempatan ini saya Nesya Davita dari XI TKJ 2 dan dari absen 18 akan menjelaskan mengenai apa sih remote server itu? jadi simak baik-baik yaa.

Pengertian remote server SSH
Remote SSH (Secure Shell) pada Debian bisa saja di artikan dengan kemampuan untuk mengakses dan mengelola sistem Debian dari jarak jauh menggunakan protokol SSH. SSH adalah protokol yang aman juga memungkinkan pengguna untuk terhubung ke server atau komputer lain melalui jaringan, mengakses terminalnya, dan menjalankan perintah seolah-olah mereka sedang bekerja di mesin tersebut secara langsung. SSH bekerja dengan cara memasang klien SSH pada mesin lokal dan server SSH pada mesin yang jauh. SSH menyediakan jalur yang aman dan terenkripsi untuk kedua mesin yang terhubung.

Kelebihan & Kekurangan Remote SSH :

Kelebihan:
1. SSH mengenkripsi data yang dikirimkan antara client dan server, sehingga mengurangi risiko intersepsi atau pencurian data melalui jaringan.
2. Remote SSH memungkinkan administrator atau pengguna untuk mengakses sistem Debian dari lokasi yang jauh, tanpa memerlukan akses fisik ke server atau mesin yang bersangkutan.

Kekurangan:
Beberapa kekurangan yang harus diperhatikan, terutama terkait dengan konfigurasi yang tepat dan keandalan jaringan. Keamanan yang tidak memadai, penggunaan password yang lemah, serta kesalahan konfigurasi dapat membuka celah yang berbahaya bagi sistem.


Fungsi :
  • Fungsi paling dasar dari remote server adalah memberikan akses jarak jauh kepada pengguna atau administrator sistem. Dengan menggunakan protokol seperti SSH (Secure Shell), pengguna dapat mengakses server dari lokasi mana pun di dunia selama terhubung dengan jaringan internet.
  • Dengan akses remote, administrator dapat melakukan pemeliharaan rutin atau pemecahan masalah pada server tanpa harus mengaksesnya secara fisik.
  • Remote server memungkinkan kontrol lebih besar terhadap siapa yang dapat mengakses server, dengan menggunakan autentikasi berbasis password atau kunci SSH yang aman.
Proses installasi dan konfigurasi SSH Server di  debian 12:

1. Hal pertama yang perlu di lakukan adalah login ke root kemudian konfigurasi setting IP dengan mengetikkan perintah "nano/etc/network/interfaces". Jika sudah kalian klik CTRL+O untuk menyimpan kemudian enter dan klik CTRL+X Untuk keluar. kemudian kalian ketikkan perintah "systemctl restart networking" tujuan nya untuk menyimpan konfig yang telah kita buat sebelumnya. 



2. Kemudian ketikkan perintah "ip a" untuk cek apakah konfig kita sudah tersimpan atau belum.



3. Selanjutnya ketik "apt-install openssh-server" jika muncul pertanyaan [y/n] kalian klik y kemudian enter kalian tunggu sampai seperti gambar di bawah ini.


4. Untuk membuka file ketik perintah "nano /etc/sshd_config". Kalian cari tulisan Port 22 dan Permitroot Loginkemudian hapus tanda (#). Untuk Permitroot Login prohibit-password, kalian hapus bagian prohibit-password dan ganti dengan kata yes. Jangan lupa untuk CTRL+O untuk menyimpan dan CTRL+X untuk keluar.



5. Jangan lupa untuk restart pada sistem ssh dengan perintah "systectl restart ssh"

6. Kalian masuk ke setting, kemudian cari NETWORK CONNECTION dan pilih ethernet yang sesuai dengan akun virtual box kalian. Kemudian konfigurasi IP. Untuk bagian gateway kalian bisa memakai IP Debian (saya menggunakan IP gabungan no.absen saya dan teman saya). dan untuk IP Address kalian pakai IP yang baru 



7. Jika sudah, kalian pergi ke CMD untuk ping IP debian untuk memastikan apakah konfigurasi kalian sudah benar atau belum. Ketikkan perintah  ping <IP Gateway Debian kalian>. 

8. Gunakan CMD dengan ketik perintah "ssh root@192.20.25.68" (saya gunakan ip yang sudah saya setting tadi). ssh root untuk login, dan kalian sebagai user bisa menggunakan perintah (ssh user@192.20.25.68).




wahh sangat panjang yaa, mungkin itu saja yang bisa saya jelaskan jalan jalan ke surabaya, pulangnya membeli parata. sekian penjelasan dari saya, mohon maaf jika ada salah kata. dadahhh semuanyaaa.

Senin, 13 Januari 2025

Konfigurasi server DHCP pada debian 12

Assalamualaikum wr.wb halooo semuaa perkenalkan nama saya Nesya Davita dari XI TKJ 2, absen 18. Saya akan menjelaskan tentang cara konfigurasi server DHCP pada debian 12.



Pengertian DHCP :

DHCP Server adalah (Dynamic Host Configuration Protocol), DHCP Server itu sendiri adalah server yang memiliki layanan untuk memberikan IP otomatis pada host / komputer /client pada jaringan TCP/IP yang memintanya.Sehingga administrator tidak perlu memberikan IP manual pada client nya tersebut karena pengalokasian IP sudah diberikan oleh server. Karena DHCP berbasis arsitektur client / server maka di dalam DHCP ada terdapat dua pihak yang terlibat yakni DHCP Server dan DHCP Client.

Sejarah singkat tentang DHCP:

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dikembangkan pada tahun 1993 setelah melihat BOOTP tidak tepat untuk memberikan konfigurasi komputer. BOOTP (Bootstrap Protocol) merupakan protokol pendukung DHCP. BOOTP didasarkan pada UDP, karena itu BOOTP bukan protokol “reliable” dalam hal ini tidak ada jaminan yang dilakukan protokol bahwa pesan yang akan dikirim dari klien akan sampai pada server, atau sebaliknya.


Fungsi DHCP :

1. Penetapan Alamat IP secara Otomatis

2. Pengelolaan Alamat IP secara Terpusat

3. Konfigurasi Jaringan Otomatis

4. Pembaruan Alamat IP

5. Mengoptimalkan Penggunaan Alamat IP


Cara Kerja DHCP :

Proses yang digunakan oleh DHCP server untuk memberikan konfigurasi alamat IP kepada klien adalah sebagai berikut :

1. IP Lease Discovery

Terdapat sebuah perangkat baru, misalnya komputer client, terhubung ke jaringan, perangkat tersebut memulai proses dengan mengirimkan pesan khusus yang disebut "DHCP Discover" ke alamat siaran dalam jaringan. Pesan ini berisi permintaan untuk mendapatkan alamat IP.


2. IP Lease Offer

Setelah menerima pesan DHCP Discover, DHCP server menerima permintaan client tersebut dan merespons dengan pesan "DHCP Offer". Pesan ini berisi tawaran alamat IP yang tersedia, beserta konfigurasi jaringan lain seperti subnet mask, durasi pemakaian, dan DNS server. Pesan ini dikirimkan kembali ke perangkat yang meminta.


3. IP Lease Request

Setelah menerima tawaran dari server dan client menyetujui penawaran tersebut, perangkat akan mengirimkan pesan "DHCP Request"untuk mengkonfirmasi penggunaan alamat IP yang ditawarkan oleh server. Pesan ini juga dikirimkan ke alamat siaran dalam jaringan.


4. IP Lease Acknowledgement

Setelah menerima pesan DHCP Request, server akan mengirimkan pesan "DHCP Ack" (Acknowledgment) kepada perangkat yang meminta. Pesan ini berisi konfirmasi bahwa alamat IP dan konfigurasi jaringan lainnya telah diberikan kepada perangkat tersebut. Dalam tahap ini, perangkat yang meminta akan mulai menggunakan alamat IP yang diberikan oleh server, dan server akan menandai di database bahwa alamat IP sudah digunakan.


Berikut langkah langkah konfigurasi DHCP server :

1. Pertama-tama, Pastikan di PC/laptop kalian sudah terdapat sistem operasi Debian yang telah terpasang di VirtualBox.

2. Selanjutnya, login ke debian dengan menggunakan user root, kemudian masukkan password kalian (pasword tidak terlihat) kemudian enter.


3. Jika sudah masuk ke root, Ketikkan perintah “nano /etc/network/interfaces” untuk masuk ke konfigurasi IP nya. Kemudian tulis konfigurasinya seperti gambar dibawah ini.

Jika sudah konfigurasi di simpan dengan format CTRL + O, kemudian klik CTRL + X untuk keluar. (Sesuaikan saja dengan IP yang  kalian ingin gunakan).

4. Kemudian restart networknya dengan perintah “systemctl restart networking”, kemudian cek IP nya dengan perintah “ip a”.

5.Setelah itu masukkan perintah "apt update" untuk mengupdate repository terbaru

6. Selanjutnya install DHCP Server dengan perintah "apt-get install isc-dhcp-server" atau "apt install isc-dhcp-server", jika ada pertanyaan [y/n] tekan huruf “y” di keyboard kemudian enter. Tunggu sejenak dan sampai proses instalasi selesai. 

7.Untuk memastikan DHCP sudah terinstal atau belum, kita masukkan perintah “apt install isc-dhcp-server”. Jika berhasil maka akan ada tulisan 0 upgrade, 0 newly installed, 0 to remove, and 0 not upgrade.

8. Setelah selesai menginstall DHCP Server-nya, sekarang kita masuk ke konfigurasi DHCP Servernya. Untuk masuk ke konfigurasi DHCP Server-nya, kita ketikkan perintah “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf”.

9. Kemudian kita akan mengubah konfigurasinya seperti contoh gambar di bawah ini.Jangan lupa hapus tanda pagar (#) nya agar settingan tersebut bisa terbaca oleh system, Kemudian setelah selesai dikonfigurasi, kita simpan konfigurasinya dengan tombol Ctrl+O dan keluar konfigurasi dengan tombol Ctrl+X.


10. Kemudian konfigurasi interface pada “nano /etc/default/isc-dhcp-server”. Selanjutnya pada INTERFACESv4 ketik enp0s3. 

 

 Jika sudah jangan lupa untuk restart dengan perintah "systemctl restart isc-dhcp-server"

11.Periksa apakah system DHCP Server telah berjalan.Masukkan command "systemctl status isc-dhcp-server".Jika sudah "active(running)"tandanya konfigurasi anda telah berhasil.


Test Uji Coba

12. Masuk ke control panel, kemudian pilih "network and internet" kemudian pilih "network and sharing" lalu "change adapter setting" dan kemudian pilih virtual host yang kalian gunakan, kemudian klik details.

13. Kemudian yang terakhir coba test dengan ping di cmd dengan masukkan command"ping (ip address dhcp server kalian)".


Sekian penjelasan dari saya, wassalamualaikum.

Konfigurasi & Installasi Owncloud deb 12

  CARA INSTALL OWNCLOUD PADA DEBIAN 12 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Perkenalkan, nama saya  Nesya davita  dari kelas  XII TKJ ...